TAK BERDAYA Pemain bertahan Swiss Stephan Lichtsteiner (kanan) merayakan kemenangan, sementara striker Spanyol David Villa tertunduk lesu usai laga putaran pertama Grup H Piala Dunia 2010 di Moses Mabhida Stadium, Durban, Afrika Selatan, tadi malam. Swiss menang 1-0 atas Spanyol.
DURBAN (SI) - Kejutan terjadi di Piala Dunia 2010. Juara Eropa yang juga salah satu unggulan di Afrika Selatan justru takluk dari tim lemah,Swiss,0-1 di Moses Mabhida Stadium,Durban,tadi malam.
Petaka Spanyol dihadirkan gelandang Gelson Fernandes yang melesakkan gol ke gawang Iker Casillas pada menit ke-54. Gol ini justru datang saat pemain –pemain La Furia Roja-julukan Spanyol- sibuk menyerang. Lewat serangan balik yang sangat cepat, striker Eren Derdiyok membuyarkan barisan pertahanan Spanyol yang digalang Carles Puyol. Casillas mencoba maju untuk menghalau bola ini,namun si kulit bundar yang ditepis justru jatuh ke kaki Fernandes yang dengan cepat melesakkannya ke gawang Spanyol. Keunggulan 1-0 Swiss ini bisa dipertahankan anak asuh Ottmar Hitzfeld sampai peluit panjang berbunyi. Kekalahan ini tentu saja menampar wajah tim Matador yang digadang-gadang menjadi juara Piala Dunia 2010. Dengan sederet bintangnya, La Furia Roja gagal menaklukkan tim sekelas Swiss.
Bahkan, mereka tidak sanggup menjebol gawang The Nati yang dikawal Diego Benaglio. Hasil yang diraih Spanyol bahkan jauh lebih buruk dari pada timtim unggulan seperti Portugal yang ditahan imbang Pantai Gading 0-0, Italia yang bermain imbang dengan Paraguay 1-1,ataupun Inggris yang tidak sanggup menaklukkan Amerika Serikat. Kekalahan Spanyol juga memperpanjang catatan buruk laga perdana Piala Dunia bagi tim yang berstatus Juara Eropa.Dari sembilan juara Eropa, hanya Prancis (1986) dan Jerman (1998) yang sanggup membukukan kemenangan pada laga pembuka mereka di Piala Dunia saat berstatus juara Eropa. Kekalahan dari Swiss juga menjadi noda bagi Spanyol.Sebab, ini kekalahan pertama tim Spanyol dari tim-tim Eropa dalam 37 laga terakhir.
Sebaliknya bagi Swiss, kemenangan ini menjadi catatan manis mereka. Inilah untuk kali pertama dalam 56 tahun terakhir, The Nati sanggup memenangi laga perdana mereka di Piala Dunia. Kendati tercatat delapan kali tampil di Piala Dunia, Swiss selalu gagal memenangi laga perdana Piala Dunia mereka sejak 1954.Kemenangan itu juga memutus rekor buruk Swiss atas Spanyol. Selama 85 tahun mereka tidak pernah menang dalam 18 pertemuan sebelumnya. Mereka 15 kali kalah dan 3 kali seri. ”Kami mencoba berbagai cara dari ortodoks dan heroik,tapi kami tidak juga menciptakan gol. Ini bukan hari kami. Kami menguasai pertandingan, tapi kalah,” ucap Pelatih Vicente del Bosque,seperti dilansir Yahoo.sports.
Kekalahan ini membuat Spanyol tidak bisa tenang karena mereka harus mati-matian mengalahkan dua lawan lainnya, Cile dan Honduras. Sebaliknya, langkah Swiss terbilang ringan karena menghadapi musuh-musuh yang lebih mudah. Dalam laga semalam, Pelatih Del Bosque menurunkan Andres Iniesta. Gelandang Barcelona tersebut semula diragukan tampil karena cedera. Dari sederet bintang La Furia Roja, hanya Fernando Torres yang tidak dimainkan sejak menit pertama. Del Basque memainkan formasi tidak biasa,yakni 4-2-3-1, dengan hanya menempatkan David Villa di depan. Sementara Xavi Hernandez, Iniesta, dan David Silva berada di posisi gelandang untuk menyuplai bola ke Villa. Sebaliknya, Swiss harus bermain tanpa striker andalan sekaligus kapten Alex Frei yang perannya digantikan Derdiyok yang disandingkan dengan Blaise Nkufo.
Spanyol langsung melakukan serangan sejak peluit pertama dibunyikan oleh wasit Howard Webb. Berkali-kali Iniesta, Silva, dan Sergio Ramos mendapat peluang untuk menciptakan gol. Namun, hal itu selalu dipatahkan barisan pertahanan Swiss yang tampil solid, dipadu ketangguhan kiper Benaglio. Spanyol sempat mendapat peluang emas pada menit ke-24 lewat Iniesta. Mendapat umpan dari Gerard Pique, bola sebenarnya sudah gagal diantisipasi bek Philippe Senderos.Tapi kiper Swis Benaglio mampu menggagalkan umpan matang ini. Hingga turun minum, La Furia Rojagagal menciptakan gol. Di babak kedua, Spanyol kembali menggiatkan serangan. Namun, di saat pemain Spanyol menyusun serangan, mereka justru dikejutkan serangan balik The Nati yang berbuah gol pada menit ke-54 lewat sontekan Fernades.
Setelah tertinggal 0-1, Pelatih Del Bosque menambah amunisi dengan memasukkan Torres serta Jesus Navas. Sang Matador kemudian kembali ke formasi lama mereka, yakni formasi 4-4-2. Dan pastinya, La Furia Roja langsung mendapat peluang emas lewat Xabi Alonso pada menit ke-73. Sayang, tendangannya membentur mistar gawang Benaglio. Tiga menit berselang, Spanyol kembali dikejutkan dengan serangan balik Swiss yang sangat cepat.Gawang Casillas hampir saja kebobolan oleh permainan cantik one-two Nkufo dan Derdiyok. Beruntung, bola lesakan Derdiyok membentur mistar gawang. Padahal, Casillas sudah mati langkah. Setelah peluang emas Swiss ini, praktis pertandingan berjalan sangat tidak seimbang karena Spanyol begitu mendominasi pertandingan.
Adapun barisan pemain Swiss hanya bisa bertahan di sepertiga lapangan mereka.Kendati terus dibombardir, tim Matador gagal menjebol gawang Swiss dan harus menyerah kalah. Di pertandingan lain Grup H, Cile secara mengesankan mengalahkan Honduras 1-0.Satu-satunya gol El Equipo de Todos-julukan Ciledilesakkan Jean Beausejour pada menit ke-34 setelah memanfaatkan umpan silang gelandang Mauricio Isla. Bagi Cile, kemenangan ini bermakna ganda. Selain mempermulus langkah ke16 besar,tiga angka dari Honduras juga sangat bersejarah karena mengakhiri catatan buruk mereka di Piala Dunia. Kemenangan Cile di Mbombela Stadium merupakan yang pertama kali dalam 48 tahun terakhir atau sejak mereka menaklukkan Yugoslavia 1-0 pada Piala Dunia 1962.
Saat itu, Cile yang berstatus sebagai tuan rumah bahkan sanggup mengakhiri turnamen sebagai juara ketiga. Sebelum Piala Dunia 2010,Cile memang berlaga di Piala Dunia 1982 dan 1998, tapi mereka pulang tanpa membukukan satu kemenangan pun. ”Kami sangat gembira. Kami sarus menikmati kemenangan besar ini, tapi kami juga harus mulai memikirkan pertandingan selanjutnya (vs Spanyol),” papar striker Cile Alexis Sanchez, kepada Reuters. Kemenangan Cile juga membuktikan torehan prestasi mereka selama kualifikasi bukan sebuah kebetulan. Di babak kualifikasi zona CONMEBOL,Cile secara mengejutkan duduk di peringkat dua di bawah Brasil dan unggul atas timtim tangguh seperti Argentina.
Di laga semalam, Pelatih Cile Marcelo Bielsa mengambil langkah berani dengan memainkan dua playmaker mereka sekaligus yaitu Matias Fernandez dan Jorge Valdivia. Taktik ini terbukti jitu karena Cile menguasai laga sepanjang 90 menit dan berkali-kali menciptakan peluang. Salah satu peluang emas didapat bek Waldo Ponce pada menit ke-64.Namun, tandukan bek berusia 27 tahun ini masih bisa dijinakkan kiper Honduras Noel Valladares. Bagi Honduras, kekalahan semalam membuat langkah mereka di Afrika Selatan makin sulit.
Kekalahan kemarin juga meninggalkan memori buruk bagi tiga kakak beradik Palacios yang dipanggil pelatih Reinaldo Rueda. Ketiga saudara tersebut hadir di Afrika Selatan dan memberi warna bagi Honduras.
Kamis, 17 Juni 2010
kekalahan tragis Spanyol
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar