Dua kartu merah dan satu blunder mewarnai laga Liverpool versus Arsenal menandakan begitu kerasnya pertarungan yang berakhir imbang 1-1. Stadion Anfield juga sepertinya tak bersahabat dengan tuannya, setelah kiper The Reds Pepe Reina melakukan blunder yang menyebabkan lahirnya gol penyeimbang bagi Arsenal, Minggu (15/8) malam WIB.
Satu menit sebelum pertandingan waktu normal usai, Arsenal berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Tekanan demi tekanan yang dilancarkan The Gunners berujung gol bunuh diri Pepe Reina. Gol itu sekaligus memupus asa Liverpool untuk meraih kemenangan penting di laga perdana mereka yang disaksikan puluhan ribu Liverpudlian.
Gol ke gawang Liverpool tersebut bermula dari perebutan bola di udara antara Reina dengan Marouane Chamakh. Bola yang berhasil ditanduk Chamakh gagal berujung gol karena membetur tiang gawang.
Alih-alih menangkap bola, Reina justru tak bisa mengendalikan kecepatannya sendiri. Dia memang berhasil menangkap si kulit bundar, namun tubuhnya kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke dalam gawang sambil memegang bola. Kemenangan Liverpool pun menguap begitu saja.
Meski berstatus sebagai tuan rumah, Liverpool justru lebih sering mendapat tekanan di awal-awal laga. Permainan ball possessions yang diperagakan skuad asuhan Arsene Wenger membuat The Reds lebih sering mengoptimalkan serangan balik cepat.
Namun begitu, Liverpool berhasil mencuri keunggulan setelah penyerang David Ngog yang tampil menawan menggantikan Fernando Torres, sukses menaklukkan kiper Manuel Almunia di menit 46. Gol di awal babak kedua itu sempat menghenyakkan armada The Gunners.
Dalam posisi tertinggal, Arsenal tak patah arang. Unggul jumlah pemain sejak menit 44, setelah Liverpool tampil dengan 10 pemain karena Joe Cole dikartumerahkan wasit, amunisi-amunisi tim Gudang Peluru langsung melakukan serangan gencar.
Liverpool yang berusaha menyeimbangkan serangan lewat kapten Steven Gerrard hanya mampu melakukan reaksi balasan hingga pertengahan babak kedua saja. Selebihnya, gawang Pepe Reina pun menjadi bulan-bulanan Andrei Arshavin dan Marouane Chamakh. Sayangnya, hingga jelang pertandingan berakhir, jala Liverpool tak kunjung bergetar, sampai akhirnya keberuntungan Arsenal hadir di Anfield.
Liverpool sebenarnya mendapat kesempatan untuk kembali unggul setelah wasit menghadiahkan bek Arsenal, Laurent Koscielny, dengan kartu merah. Pemain yang menjadi penyebab dikartumerahkannya Joe Cole itu dikeluarkan wasit setelah mendapat kartu kuning kedua usai tangannya menyentuh bola liar.
Di laga ini kedua kubu sama-sama tak menurunkan dua andalan mereka di starting line-up. Hanya bedanya, Cesc Fabregas tidak masuk skuad sama sekali, sementara di kubu Liverpool Fernando Torres akhirnya dimainkan di penghujung babak kedua.
Di tangga klasemen sementara, Arsenal dan Liverpool kini duduk di posisi 12. Posisi teratas dimiliki Chelsea yang kemarin berpesta enam gol atas Wesbromwich Albion. "Arsenal tampil bagus di babak pertama, dan di babak kedua kami lebih baik. Kami tak beruntung," kata Jamie Carragher.
DETIK-DSC | GLOBAL | LIVERPOOL
0 komentar:
Posting Komentar